Kasus ini adalah seorang gadis Singapura berusia 13 tahun. Di Singapura, sebagian besar pasien diperiksa setiap tahunnya oleh Badan Promosi Kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Seperti kebanyakan anak-anak dengan skoliosis, mereka diharuskan untuk mengunjungi rumah sakit lokal untuk diperiksa setiap tahunnya.

Terlampir di sini adalah x-ray sebelum dan sesudah dari seorang pasien skoliosis yang semakin memburuk di setiap pemeriksaannya sampai dia datang untuk menjalani perawatan dengan Dr. Kevin Lau. X-ray sebelum, diambil sebelum datang untuk mencoba perawatan non-bedah dengan Dr. Kevin Lau dan pemeriksaan selanjutnya diambil setelah menyelesaikan program 3 bulan. Semua pengukuran dilakukan oleh dokter residen dari rumah sakit dan menunjukkan bahwa kurva atas berkurang dari 40 menjadi 31 derajat dan kurva bawah dari 37 menjadi 27 derajat!

Saya menyarankan kepada pasien skoliosis untuk tidak “Tunggu dan lihat” seperti biasanya, karena ini berarti “Tunggu dan lihat untuk operasi!”. Lakukan tindakan pada saat skoliosisnya masih ringan dan cegah agar tidak bertambah buruk sedini mungkin.