Dua buah aplikasi sistem operasi iPhone yang didesain untuk melakukan skrining skoliosis, telah mengalahkan Android saingan mereka. Temuan ini dipresentasikan di sebuah riset, dan menurut para peneliti keakuratan skrining ini sebanding dengan metode skrining skoliosis secara tradisional — yakni skoliometer.
“Aplikasi Apple memiliki kemungkinan bias yang minim, hasil presisi maksimal, dan juga akurasi yang maksimal. Tidak ada perbedaan hasil di antara kedua alat yang paling mahal dan yang termurah ini,” kata Ashish Patel, MD, dari SUNY Downstate Medical Center, kota Brooklyn, N.Y., saat membawakan presentasi hasil riset di American Academy of Orthopaedics Surgeons Annual Meeting.
“Menurut kami, aplikasi skoliometer yang Anda temukan di smartphone ini bisa digunakan untuk melakukan skrining skoliosis sebagai bagian dari studi atau digunakan di klinik. Aplikasi iPhone memiliki hasil yang lebih dari aplikasi di Galaxy S3 (Samsung). Aplikasi ini murah dan tersedia,” kata Patel.
Masa depan skrining skoliosis
Para peneliti menggunakan lima aplikasi smartphone untuk mengukur sudut punuk iga ketika melakukan skrining Adam untuk mendeteksi skoliosis; dua aplikasi menggunakan Apple iPhone 5 dan tiga aplikasi menggunakan smartphone Samsung Galaxy S3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% orthopedic menggunakan smartphone dan 53% dari mereka menggunakan smartphone pada saat melakukan praktek di klinik, kata Patel.
Tujuan utama kami adalah untuk menginvestigasi apakah aplikasi skoliometer di smartphone bisa menghasilkan ukuran yang sesuai dengan skoliometer tradisional. Tujuan sekunder kami adalah untuk melihat perbedaan performa sesama aplikasi untuk membandingkan aplikasi Apple dengan Samsung,” katanya.
Patel dan rekan mengacak 18 sudut antara 0° dan 30° menggunakanan kalibrasi silinder untuk memperoleh ketinggian yang sesuai. Tumpukan silinder itu ditempatkan di atas batang sinus lalu dibuat ukuran sudutnya menggunakan aplikasi smartphone yang diuji. Para peneliti kemudian membandingkan hasil pengukuran aplikasi dengan hasil pengukuran skoliometer standar.
Opsi yang murah dan akurat
Hasil studi menunjukkan bahwa dua aplikasi dari Apple mengalahkan keakuratan, presisi, dan bias dari aplikasi-aplikasi Android. Lebih lagi, berdasarkan dari hasil pengukuran, aplikasi Apple bahkan mengalahkan hasil skoliometer dari berbagai segi.
Koefisien korelasi rank Spearman antara bias dan sudutnya adalah 0.31 (P < 0.001), ini berarti bahwa aplikasi cenderung memberikan ukuran yang lebih besar pada sudut yang besar, namun tidak demikian halnya pada sudut yang kecil. Patel menjelaskan akar pangkat dari rata-rata kesalahan kuadrat (MSE) menunjukkan bahwa aplikasi Apple lebih akurat dari aplikasi lain yang digunakan.
“Merujuk pada kalibrasi, bila perbedaannya mendekati 1 berarti kita telah memiliki kesatuan antara aplikasi dan baku emas pengukuran. Aplikasi Apple mengalahkan semua metoda pengukuran,” kata Patel.
Aplikasi yang diteliti adalah ScolioTrack, Scoligauge, aplikasi smartphone skoliometer, dan Skoliosis Measurement app, harga mulai dari gratis hingga $7.99, sementara itu skoliometer tradisional seharga $40 hingga $50, kata Patel. Aplikasi ScolioTrack didesain untuk digunakan baik di iPhone maupun Samsung, tetapi Patel menjelaskan bahwa para peneliti hanya berhasil pada saat menggunakan iPhone. Mereka juga menggunakan aplikasi Scoligauge dengan iPhone dalam penelitian, sementara aplikasi yang lainnya digunakan dengan Samsung. – oleh Robert Linnehan
Referensi:
Nazri Q. Paper #534. Dipresentasikan di: American Academy of Orthopaedic Surgeons Annual Meeting; March 11-15, 2014; New Orleans.
Untuk informasi lebih lanjut:
Ashish Patel, MD, bisa dihubungi di SUNY Downstate Medical Center, 450 Clarkson Ave., Suite 30, Brooklyn, NY 11203; email: [email protected]
Pengungkapan: Patel tidak memiliki pengungkapan finansial yang relevan.