images1

Artikel

Posted on Categories Indonesia Articles

Bedah Skoliosis Pantaskah Biayanya

Terkadang cara pengobatan ini bisa lebih buruk daripada penyakit itu sendiri.

Ini soal 10-jam pembedahan ketika mereka membuka bagian samping dan belakang Anda. Sesuai pengalaman saya, 3 batang logam dipasang pada punggung saya dan dikancing dengan 5 sekrup. Agar tulang saya bertumbuh, 1 tulang rusuk dan 6 tulang cakram saya dicopot. Juga, sebuah tulang cangkokan diambil dari pangkal paha saya (sisi kanan bokong) dan dimasukkannya ke dalam tiga sangkar yang menahan tulang ini di antara ruas tulang belakang…

– Cuplikan dari Bedah Skoliosis: Pengalaman Corey McConnell

Jika terdengar mengerikan, ingat, ini baru awalnya saja. Bedah koreksi tulang belakang untuk skoliosis bisa menjadi pengalaman yang lumayan sulit bagi pasien remaja dan keluarganya. Operasi ini sering disertai sejumlah besar trauma jaringan dan tulang yang bisa menimbulkan rasa nyeri yang harus dialami pasien dalam hidupnya.

Lebih buruk lagi, tidak ada jaminan sebagaimana yang diharapkan kecuali ongkos bedah yang sangat mahal. Dalam banyak kasus, pengobatan ini bisa lebih buruk daripada penyakit itu sendiri.

Lalu mengapa begitu banyak pasien skoliosis terus memilih operasi tulang belakang?

Pertanyaan ini nilainya sejuta dolar! Sudah lama saya mencari jawabannya dan menemukan bahwa selama ini, kita melenceng jauh dari moda penyembuhan tradisional dan bebas-pisau bedah, sehingga kita lupa bahwa ada cara penyembuhan “ajaib” untuk skoliosis bahkan meskipun tanpa pisau bedah di tangan dokter.

Ini membawa saya pada riset intensif dan selama beberapa tahun praktek dan pengalaman saya bersama ratusan pasien skoliosis, akhirnya saya temukan bahwa SUNGGUH ADA cara penyembuhan skoliosis yang teruji-waktu dan tanpa-bedah.
Koreksi Skoliosis Tanpa-Bedah memberi kombinasi perawatan yang efektif, aman, bebas rasa sakit, dan tanpa-bedah untuk berbagai gangguan tulang belakang seperti masalah leher, nyeri punggung bawah, dan cakram bergeser.

Teknik-teknik Koreksi Skoliosis Tanpa-bedah mengambil protokol dan metoda terbaik dari seluruh dunia, seperti metoda Schroth yang dirintis di Jerman, dan sistem Vertetrac yang dikembangkan di Israel dan juga terapi getar, terapi fisik, dan digunakan di AS untuk memperbaiki lengkungan (skoliosis), nyeri punggung bawah, siatika dan herniasi, dengan hasil yang sangat menjanjikan.

Keuntungan terbesar dari Koreksi Skoliosis Tanpa-bedah ini yakni selain tanpa rasa sakit, juga lebih hemat-biaya (separuh dari ongkos operasi tulang belakang) dan tanpa efek samping! Syarat satu-satunya adalah Anda memulai terapi dengan komitmen untuk menjalankan seluruh latihan dan protokol terapi yang dianjurkan selama jangka waktu tertentu.

Perawatan Skoliosis Tanpa-Bedah pada dasarnya meliputi:

Terapi Nutrisi

Apa yang kita makan menunjukkan siapa kita. Sebagaimana disadari dengan baik oleh sebagian besar orang, makanan bergizi dan seimbang merupakan komponen penting untuk kesehatan. Hal yang mungkin mengejutkan pengidap masalah punggung adalah bahwa diet, gizi dan pemeliharaan berat badan juga berperan besar pada punggung – termasuk mencegah banyak masalah dan menyembuhkan cedera. Tulang, otot dan struktur lainnya pada tulang belakang membutuhkan gizi dan vitamin yang layak agar mampu menopang tubuh dan menjalankan fungsi-fungsi lainnya. Menggunakan pedoman nutrisi ini, pasien bisa memadukan vitamin dan nutrien ramah-tulang belakang dalam diet mereka.

Pelatihan Penyeimbangan Postur & Tubuh Kini ada sebuah badan riset raksasa tentang fisioterapi pasien rawat-jalan, rehabilitasi pasien rawat-inap secara intensif, dan perungkupan yang membuktikan efektivitas latihan dalam terapi skoliosis. Sebuah kajian dari para peneliti di Turki yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Saudi tentang terapi tiga dimensi Schroth –yang saya gunakan di klinik saya untuk penderita skoliosis idiopatik remaja –menemukan bahwa setelah 6 minggu, 6 bulan dan 1 tahun terapi, semua pasien mengalami peningkatan kekuatan otot. Selain itu, mereka pun melaporkan adanya perubahan signifikan pada cacat postur.

Kiropraktek

Anak-anak dengan skoliosis ringan yang dirawat dengan penyesuaian kiropraktek telah menunjukkan penurunan kurvatur tulang belakang, menurut hasil temuan sebuah kajian tiga-tahun senilai $143.000 yang didanai oleh lembaga pendidikan dan riset kiropraktek. Penting sekali bahwa penderita skoliosis mendapat perawatan dari ahli kiropraktik terlatih (kiropraktisi) dengan pengetahuan yang memadai untuk menangani skoliosis. Terlalu sering seorang terapis manual (tukang pijat) yang tidak terlatih akan mencoba mengembalikan posisi tulang belakang dengan melakukan “klik” dan “krak”. Cara ini bisa berhasil untuk tulang belakang normal tetapi tidak untuk tulang belakang skoliotik, bahkan mungkin memperparah skoliosisnya.

Peranti medis mutakhir

Ada beberapa peranti medis canggih hasil teknologi terkini yang digunakan di klinik saya, yakni:

Terapi Getar

Kosmonot Rusia pertama kali menyelidiki platform getar sebagai suatu cara untuk mempertahankan masa tulang & otot sewaktu berada di luar angkasa. Terapi getar (Vibration Therapy) ini saya gunakan pertama kali untuk melatih-ulang kendali otak atas otot secara lebih efektif. Sewaktu Anda berdiri di atas mesin getar ini, otot-otot postural Anda harus dengan cepat melakukan banyak penyesuaian –sebanyak 50 kali per detik agar sesuai dengan rangsangan (stimuli) dan keseimbangan. Untuk alasan ini, latihan fisik & rehabilitasi tulang belakang yang dilakukan melalui terapi getar bisa menjadi 3 kali lebih efektif daripada jika dilakukan terpisah.

Meditrac & Vertetrac

Ini merupakan hasil pengembangan raksasa terhadap peranti traksi tradisional yang dirancang oleh dr. L. Stabholz dan dr. A. Grober. Kedua dokter ini menemukan bahwa menerapkan traksi yang berbeda pada pasien penderita bungkuk antalgik (skoliosis siatik) membantu memulihkan postur berdiri tegak normal dan mengurangi kejang otot, yang acap kali mengarah pada pemulihan penuh. Meditrac & Vertetrac kini digunakan secara luas di klinik saya untuk merehabilitasi pasien dan memperlancar aliran darah menuju jaringan dan cakram antar-vertebra.

Terapi Gelombang Kejut

Terapi Gelombang Kejut (Shock Wave Therapy) menerapkan aplikasi radiasi akustik ultrasonik intensitas-tinggi untuk mengobati kelainan otot-kerangka tertentu. Mesin ini memusatkan gelombang suara energi-tinggi pada bagian yang cedera melalui sebuah bantalan pelindung yang mengurai jaringan parut dan pengapuran pada area cedera, merangsang pertumbuhan tulang, me-regenerasi jaringan yang hilang dan penyerapan kalsium oleh tubuh, yang semuanya sangat baik untuk memulihkan skoliosis secara menyeluruh atau sebagian.

Dekompresi Tulang Belakang Tanpa-Bedah

Teknologi-bersih dari FDA (Badan POM AS) ini meringankan rasa sakit dengan memperbesar ruang antara tulang cakram. Metoda ini terkenal efektif dalam menangani kasus-kasus serius seperti herniasi, degenerasi, artritis, stenosis, dan tekanan pada akar saraf. Menurut hasil kajian klinis yang dilakukan oleh Orthopedic Technological Review pada 2005, 86% dari semua kasus mengalami penurunan nyeri tulang punggung dengan dekompresi cakram.

Kapan waktu terbaik untuk merawat skoliosis?

Selalu disarankan agar memperbaiki skoliosis atau masalah punggung sedini mungkin sebelum berkembang di luar kendali. Melalui penanganan tepat waktu, kita mampu menurunkan lengkungan ke derajat yang ideal yakni lima derajat atau kurang, sehingga kita menaklukkan bukan menjinakkan penyakitnya.

Hal satu-satunya yang muncul dalam benak saya yakni bila pembedahan biasanya selesai dalam satu atau dua hari di rumah sakit dan diikuti dengan rehabilitasi susulan, program saya menuntut lebih banyak upaya konsisten, dedikasi dan waktu. Keuntungannya bahwa program saya lebih murah dan lebih aman ketimbang pembedahan.

Coba pikirkan hal ini. Lebih dari 650.000 prosedur bedah dilakukan per tahun untuk nyeri tulang belakang di Amerika dengan biaya melebihi $20 miliar per tahun. “Tidak bisakah uang sebanyak ini digunakan untuk hal yang lebih baik,” tanya dr. Gunnar Andersson, bekas kepala departemen Ortopedi di Rush. Dokter Andersson dan timnya menemukan bahwa sering ada hubungan antara biaya perawatan kesehatan dan hasil yang diharapkan. Ini berarti mereka sering membuang uang untuk pembedahan yang tidak perlu.

Jangan jadi bagian dari statistik yang menyulitkan itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *