images1

Articles

Posted on Categories Indonesia Articles

Apa Jenis Ranjang yang Paling Baik untuk Skoliosis?

Apa itu skoliosis?

Skoliosis (berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang berarti “bengkokan”) ialah kondisi medis yang ditandai dengan lengkungan di tulang belakang. Pada umumnya, tulang belakang akan memiliki bengkokan berbentuk ‘S’.

Berbagai penyebab terjadinya skoliosis yaitu melalui turunan secara genetik (sebagai hasil dari abnormalitas vertebral yang berkembang di janin), “idiopatik” (yaitu muncul tanpa alasan yang jelas), atau karena alasan yang berhubungan dengan kelainan lainnya seperti spina bifida atau cerebral palsy. (Orang yang diam di satu posisi sama dalam waktu yang lama atau orang yang jarang bergerak meningkatkan resiko skoliosis). Skoliosis dapat berkembang pada segala tahapan usia, walaupun dalam berbagai kasus idiopatik, skoliosis berkembang pada masa kanak-kanak atau remaja.

Akibat dari skoliosis sangat beraneka ragam seperti halnya dengan manifestasinya – untuk lengkungan ringan, hanya akan muncul gejala-gejala kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Namun untuk bengkokan yang parah, pernafasan dan fungsi organ akan terganggu dan dapat menyebabkan kematian dini.

Pola Tidur dan Skoliosis

Berbagai studi saintifik menunjukkan betapa pentingnya pola tidur seseorang terhadap skoliosis. Kemungkinan akan muncul, contohnya skoliosis idiopatik, meningkat ketika bayi ditidurkan dengan posisi punggung pada ranjang. Walaupun maksudnya ialah untuk menghindari SIDS, namun anak-anak akan dihadapkan dengan resiko kelainan tulang belakang yang lebih tinggi! Selain itu, studi terhadap anak-anak yang terindikasi rentan akan skoliosis telah mendapati bahwa lengkungan dapat dikurangi secara signifikan ketika anak-anak tidur di posisi yang dapat memberikan resistansi ringan pada skoliosis. Maka itu, penanganan pertama skoliosis biasanya berbentuk latihan dan pengoreksian postur ketika tidur dan beraktivitas. Jika bengkokan di tulang belakang semakin parah, maka dokter cenderung akan melakukan strategi yang lebih invasif – contohnya penyangga punggung dan, jika kondisi masih tidak membaik, operasi. Fusion tulang belakang, salah satu bentuk operasinya, mencakup proses pelurusan tulang belakang dan pemasangan semacam batang-batang besi untuk menjaga tulang belakang tetap lurus.

Namun, apa yang kami tekankan ialah: posisi tidur yang baik ialah konstribusi penting dalam penanganan Skoliosis.

Jika anda memiliki skoliosis, maka anda mungkin sudah tau fakta ini! Ranjang yang buruk mengakibatkan tidur yang buruk, tidur yang buruk mengakibatkan punggung yang buruk keesokan harinya. Banyak kasus skoliosis yang sesungguhnya dapat diperbaiki dengan posisi tidur yang tepat. Dokter dan chiropraktor anda mungkin sudah menunjukkan bagaimana anda harus memposisikan diri sehingga anda dapat tidur dengan nyaman, tanpa gangguan pernafasan sehingga berdampak baik bagi skoliosis anda.

indo-Sleep-posture-ID

Jadi… ranjang seperti apakah yang paling baik untuk skoliosis?

Karena skoliosis sangat teramat unik, maka itu tidaklah mudah untuk menganjurkan ranjang manakah yang paling tepat untuk anda. Preferensi ranjang sesungguhnya selalu berbeda dari individu ke individu dan juga dari waktu ke waktu!

Bagaimana memilih ranjang yang terbaik untuk Skoliosis

Namun demikian, berikut merupakan beberapa saran dalam memilih ranjang:

  • Berbagai forum skoliosis menganjurkan ranjang memory foam dibandingkan dengan tipe-tipe ranjang yang lainnya. Hal ini dikarenakan akan efektivitas kasur yang akan melingkupi tubuh, sehingga tekanan pada tulang belakang akan berkurang. Kami tidak mengatakan bahwa hal ini ialah syarat wajib, namun anda patut mempertimbangkannya.
  • Seperti pada umumnya, mendapatkan kombinasi yang tepat antara kenyamanan dan sokongan dari ranjang ialah penting. Hal ini menjadi semakin penting bagi para penderita skoliosis yang banyak mengeluhkan lapisan atas ranjang yang terlalu empuk, sehingga para penderita mengalami kesulitan untuk bangun dari ranjang dikarenakan “lembah” yang tercetak dari tubuh si pengguna ranjang. Hal ini tentu mengakibatkan ketidaknyamanan dari mereka yang memiliki kesulitan bergerak.
  • Hindari pemasangan busa tambahan di ranjang. Jika mungkin ranjang anda yang sekarang sudah bertahun-tahun lamanya, anda akan mendapat keuntungan yang lebih banyak menggunakan ranjang baru. Ranjang yang tua cenderung memberikan anda rasa sakit dan pegal karena lapisan “penunjang” pada ranjang sudah tidak dalam kondisi yang baik – memang menambahkan busa tambahan di atas ranjang akan memberikan “kenyamanan” ekstra namun hal ini tidak menunjukkan bahwa ranjang anda akan memberikan tunjangan yang cukup bagi tulang belakang anda.
  • Ranjang yang sedang, tidak keras dan tidak terlalu empuk dilihat sebagai ranjang yang dianjurkan pada umumnya, terlebih sebagai solusi untuk mengatasi sakit punggung.
  • Ukuran tubuh: jika tubuh anda berat, anda akan mendapat manfaat dari ranjang yang lebih keras; jika tubuh anda ringan, sebaliknya, ranjang yang lebih empuk. Namun tentu ranjang yang tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk ialah yang paling sesuai untuk penderita Skoliosis.
  • Bentuk tubuh: umumnya, jika anda memiliki lekukan yang mencolok antara pinggul dengan pinggang anda, atau antara pinggul dengan bahu, anda akan mendapat keuntungan dari lapisan atas ranjang yang lebih empuk. Logikanya ialah: jika tulang belakang anda tidak lurus, maka lapisan atas ranjang yang nyaman dan empuk akan menyokong tulang anda. Dibawah lapisan atas, lapisan pendukung lainnya biasanya akan lebih keras.
  • Pastinya, jangan lupa menggunakan bantal ekstra untuk menopang tubuh anda, sehingga anda dapat tidur dengan lebih mudah.
  • Eksperimen. Dalam hal memilih ranjang yang terbaik untuk anda, mungkin ranjang pertama yang anda beli tidak akan menjadi ranjang terakhir yang anda beli. Dan untuk mencoba dan menentukan ranjang yang tepat di toko-toko tidaklah selalu mudah. Penjual besar selalu akan memberikan anda kesempatan untuk mencoba terlebih dahulu ranjang yang anda inginkan di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *